Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

contoh laporan kunjungan industri

Laporan Kunjungan Industri
PT. GUNUNG SUBUR
JL. Monginsidi 5 solo 57128

Diajukan untuk memenuhi tugas sebagai bukti tertulis telah melaksanakan kunjungan industri tahun 2014



Disusun oleh :
Nama         : Dewi Kania
NIS             :
Kelas           : XI Teknik Komputer Jaringan





68047_192503834219133_446531730_n.jpg






SMK MUHAMMADIYAH 1 SUMEDANG
JL. Dano No.88 Sumedang Utara
Tahun 2014
KATA PENGANTAR

          Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penyusunan Laporan Kunjungan Industri di PT.Gunung Subur ini dapat terselesaikan dengan baik tanpa kendala. Adapun penyusunan Laporan Kunjungan Industri ini berdasarkan data-data yang diperoleh selama melakukan Kunjungan Industri, buku – buku pedoman, serta data-data dan keterangan dari pembimbing. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Kunjungan Industri ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1.     Bapak Dadang Setiawan,msi. selaku kepala sekolah yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan Kunjungan Industri.
2.     Bapak Robi Iskandar S.Pd selaku waka kesiswaan pembimbing lapangan Kunjungan Industri Yogyakarta yang telah membimbing kami selama berada disana.
3.     Bapak Rahmat Taufik,S kom. selaku ketua jurusan TKJ.
4.     Ibu Nunung selaku ketua pelaksana Kunjungan Industri.
5.     Pihak-pihak yang tidak dapat kami sebutkan , terima kasih atas bantuan dan do’a restu yang berhubungan dengan kegiatan Kunjungan Industri.
          Akhirnya, kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kunjungan industri masih banyak kekurangan. Karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan Laporan Praktik Industri ini. Demikian kata pengantar ini kami buat, semoga dapat bermanfaat, khususnya bagi diri pribadi kami sendiri dan pembaca pada umumnya.


Sumedang,01 juli 2014,



Dewi Kania











i
DAFTAR ISI

Kata  pengantar………………………………………………………...i

Daftar  isi………………………………………………………………ii

BAB I         PENDAHULUAN…………………………………….…1
1.1  Latar Belakang Diadakan Kegiatan Kunjungan Industri…....1
1.2  Tujuan Kunjungan Industri……………………………….....1
1.3  Manfaat Kunjungan Industri……………………………...…1
1.4  Lokasi Kunjungan Industri……………………………….....2

BAB II       PEMBAHASAN (HASIL YANG DIPEROLEH)…..…3
2.1 Profil……………………………………………………..….3
          2.2 Hasil Kujungan industri………………………………….....4

BAB III      PENUTUP………………………………………………5
3.1  Kesimpulan…………………………………………………5
3.2  kesan dan Saran…………………………………………….5

Daftar Pustaka…………………………………………………………6

Lampiran ( Dokumentasi )






















ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1   Latar Belakang Kunjungan Industri
                Latar belakang diadakanya kunjungan industri ini agar siswa mengenal dunia kerja. Selain itu siswa dapat mengetahui lebih jauh tentang cara kerja, kedisiplinan, tata tertib kerja , mesin – mesin industri yang lebih memadai, dll.
Siswa juga diharapkan tidak menganggap kunjungan industri sebagi rekreasi, tapi menganggap kunjungan industri sebagai sarana belajar dengan cara mendatangi industri secara langsung, dan melihat urutan – urutan proses kerja di industri tersebut.
Kunjungan industri dipilih untuk menambah pengalaman siswa tentang dunia kerja. Siswa dituntut untuk aktif menggali informasi tentang kunjungan industri untuk memperoleh pengetahuan tentang dunia industri. Kunjungan industri dilakukan untuk memberikan gambaran kepada siswa tentang industri dan proses produksi di bidang bisnis dan managemen. Siswa harus membandingkan proses produksi di dunia kerja dengan ilmu yang diperoleh di sekolah. Siswa diwajibkan membuat laporan atas informasi yang di peroleh selama kunjungan industri tentang perusahaan yang bersangkutan.

1.2   Tujuan Kunjungan Industri
Ada beberapa tujuan diadakannya kunjungan industri bagi siswa/siswi sebagai berikut:
1.      Memperluas pengatahuan siswa dalam lingkungan dunia kerja.
2.      Mendorong siswa agar mempunyai minat bekerja di perusahaan.
3.      Memberi informasi tentang cara kerja dan tenaga kerja perusahaan.
4.      Mendorong siswa agar mempunyai rasa kedisiplinan dan tanggung jawab.
5.      Membantu siswa melaksanakan program diklat.
6.    Melihat secara langsung proses produksi dari awal sampai akhir.
 7.    Untuk Belajar (tidak hanya tau teknik tapi juga praktik dan cara pemasarannya).

1.3  Manfaat Kunjungan Industri
Adapun Beberapa manfaat kunjungan Industri diantaranya :
Bagi siswa
ü  Dapat mengetahui kedisiplinan dan tata tertib yang tegas pada dunia kerja.
ü  Melihat secara langsung cara kerja produksi.
ü  Mendapat gambaran saat akan bekerja di industri atau ingin membuat seBuah Industri.

Bagi sekolah
ü  Memperlakukan tata tertib yang tegas bagi siswa.
ü  Sekolah dapat mengajak siswa belajar langsung di lapangan.





1
Bagi Industri
ü  Dapat berbagi ilmu dengan siswa.
ü  Mengajak dan memperlihatkan proses produksi bagi siswa maupun guru.
ü  Memperkenalkan sejarah singkat tentang berdirinya industri.
ü  Memperkenalkan hasil produksi pada masyarakat luas.


1.4   Lokasi Kunjungan Industri

Lokasi kunjungan industri berada di jalan monginsidi 5,solo 57128 / jaten km.9 karanganyar 57731 central java-INDONESIA.






















2
BAB II
PEMBAHASAN (Hasil yang diperoleh)

2.1 Profil
PT. Gunung Subur memulai usahanya di tahun 1950 di kota Solo bagian utara tepatnya di JL.cinderjo no.10. Pada waktu itu proses produksi dilakukan dengan cara tradisional. Pengeringan teh dilaksanakan dengan memasaknya dalam oven bulat dari seng yang diletakkan diatas lubang-lubang tungku berdiameter ± 1 meter. 
             Produk pertama yang diluncurkan oleh perintis usaha Bp. Kusno Wibowo, langsung dapat diterima oleh masyarakat di Karesidenan Surakarta. Produk menggunakan bahan baku pilihan dari hasil perkebunan yang unggul, dipilih dari pohon teh dengan ketinggian diatas 1.250 meter. Dari kwalitas bahan baku pilihan ini diperoleh rasa yang lengkap dari kenikmatan minum teh, yaitu sepet, sedap dan mantap. Upaya yang dilakukan untuk menciptakan produk bermutu pada waktu itu rupanya membuahkan hasil yang menggembirakan. 

              Seiring dengan pengembangan tata kota dan perluasan pemasaran maka diputuskan untuk mencari lokasi yang lebih luas di daerah perindustrian Jaten-Karanganyar. Lokasi dipilih berdasarkan pertimbangan yang matang, daerah yang sejuk - aman - letak strategis - dekat dengan sumber tenaga kerja.
              Pada tahun 1980 PT. Gunung Subur pindah ke Jaten - Karanganyar. Perusahaan ini berkembang dibawah pimpinan Bp. Gunawan Wibisono sebagai generasi ke dua.
Produk yang semula hanya teh wangi dalam kemasan tradisional, dikembangkan menjadi kemasan modern, tahan lama dan berkwalitas export dengan berbagai variasi rasa dan manfaat. Agar dapat melayani semua segmen PT. Gunung Subur memproduksi bermacam merk, berbagai cita rasa dengan tingkatan harga yang berbeda pula.
              Dalam persaingan yang ketat, teh hijau produksi PT. Gunung Subur berhasil menjadi market leader teh hijau di Indonesia dengan orientasi lokal dan export. Seberapa kapasitas yang dibutuhkan perusahaan dapat melayani sesuai kebutuhan.
        Perusahaan ini termasuk usaha padat karya dengan jumlah tenaga kerja lebih dari 700 orang, untuk proses produksi teh tradisional, PT. Gunung Subur tetap menggunakan teknik membungkus dan beberapa proses secara manual, sehingga dapat menyerap banyak tenaga kerja terutama wanita.
              Jumlah tenaga kerja ini menunjukkan bahwa usaha yang ditekuni selama puluhan tahun telah berkembang menjadi industri yang tumbuh pesat karena sejarah perusahaan menunjukkan usaha dimulai dengan tenaga kerja ± 15 orang .
Khusus untuk kemasan modern, perusahaan telah melengkapi dengan mesin-mesin yang canggih dan siap melayani pesanan dengan kwalitas yang memuaskan, bermanfaat dan bercita rasa tinggi.
              Sumber daya juga selalu ditingkatkan, bila pada awalnya kwalitas tenaga kerja hanya tingkat SD atau bahkan tidak bersekolah, maka saat ini. Bagi tenaga tidak berpendidikan atau SD diberi pelatihan-pelatihan dan bimbingan yang ketat. Bagi perekrutan, kwalitas pendidikan ditingkatkan minimal lulusan SLTP dan SLTA. Pengujian kwalitas teh ini banyak menggunakan uji organoleptik dan visual maka peran quality control sangat dominan.
Dunia telah mengakui tentang khasiat teh, kenapa masyarakat Indonesia yang kaya akan tanaman teh dengan harga  yang  relatif murah itu tidak mengetahuinya ?
            
3
Menyadari bahwa kesehatan itu mahal harganya maka dengan memperkenalkan teh sebagai minuman sehat ini, PT. Gunung Subur yakin akan berhasil memenangkan persaingan. Dengan menetapkan standard tertentu yang dilakukan dengan pendidikan dan pengalaman cukup lama, PT. Gunung Subur telah memiliki tenaga quality control yang terlatih  dan handal untuk mengendalikan kwalitas dan rasa.

Ringkasan :
ü  PT.Gunung subur memproduksi teh dan kopi.
ü  Telah menerapkan kualitas Standar Nasional Indonesia (SNI).
ü  Mempunyai kualitas rasa yang enak,menyegarkan,menyehatkan,aman,dan banyak manfaatnya.
ü  Banyak memenangkan berbagai kemenangan award dan berbagai penghargaan lainnya.
ü  Memiliki karyawan-karyawan yang profesional.
ü  Diproduksi dengan alat-alat modern dan tradisional.
ü  Mempunyai kualitas-kualitas yang aman (melihat fisik benda secara langsung,menghilangkan mikro biologis,dan cemaran menghindarkan bahan kimia).
ü  PT.Gunung Subur ini menggolongkan teh kedalam 4 produk,yaitu :
1.       Teh beraroma melati.
2.       Teh hijau.
3.       Teh merah (diolah kedalam Berbagai rasa : Blackcurrant,jahe dan lemon).
4.       Teh berwujud kopi.

2.2 Hasil kunjungan industri

                Pimpinan dari PT.Gunung Subur beserta pengatur acaran dan karyawan-karyawannya sangan antusias dengan kedatangan kami. Mereka melayani dan menyampaikan penjelaskan dengan baik dan ramah. Hasil dari kunjungan industri tersebut kami banyak memiliki pengalaman baru mengenai dunia industri secara langsung. Di PT.Gunung Subur ini kami diperkenalkan produk-produk yang berkualitas tinggi dan mencicipi macam-macam teh yang diproduksinya. Ketika hendak pulang kami menyanyikan yelyel perusahaan PT.Gunung Subur bersama guru-guru dan kepala sekolah yang dipimpin oleh pemimpin perusahaan dan ketika pulang kami semua diberi kenang-kenangan berupa sopenir.
                Meskipun kunjungan industry ini dilaksanakan tidak disesuaikan dengan masing-masing kompetensi keahlian,kami semua khususnya saya sangat senang telah melaksanakan kunjungan industry ke PT.Gunung Subur ini.









4
BAB III
PENUTUP


3.1 Kesimpulan
a.       Dengan diadakan Kunjungan Industri seperti ini siswa siswi diharapkan dapat berfikir maju, kreatif, dan efisien sehingga dapat mengurangi perilaku yang bersifat negatif misalnya kenakalan remaja karena bakat dan kemampuannya lebih tersalur kepada hal-hal yang positif yang akan berguna bagi kehidupannya baik sekarang maupun yang akan datang.
b.      Produksi yang dihasilkan ”PT.Gunung Subur” berupa teh dan kopi, dan pemasarannya sudah hampir ke seluruh Indonesia bahkan luar negeri .
c.       Semangat dan kegigihan dalam membuat atau mendirikan usaha itu ternyata sangatlah penting demi kelangsungan hidup.



3.2 Kesan dan Saran
          Untuk menjadi bahan referensi dalam kunjungan industri berikutnya, kami     mempunyai beberapa masukan yang mungkin bisa bermanfaat.

Kesan :
a.       Sambutan dari pihak perusahaan sangat ramah dan baik.
b.      Kunjungan industri ini sangat bermanfaat, karena kita bisa melihat langsung karyawan-                                                  .      karyawan yang sedang bekerja di perusahaan tersebut.
c.       Banyak pengalaman yang kami peroleh di perusahaan tersebut.
d.      Kami mendapatkan banyak keterangan mengenai perusahaan yang kami perlukan.

Saran :
a.       Sebaiknya pimpinan lebih jelas dalam menerangkan atau menjelaskan tentang bagian-bagian atau tugas-tugas karyawanya.
b.      Kegiatan lebih baik disesuaikan dengan jadwal produksi agar siswa dapat mengetahui proses pembuatannya.
c.       Diharapkan agenda program Kunjungan Industri ini tetap berjalan setiap tahunnya.
d.      Sekolah sebaiknya mengadakan Kunjungan Industri ketempat yang sesuai dengan kompetensi keahlian.
5
DAFTAR PUSTAKA


     http//www.galeriteh.com/profil-pt.gunungsubur.html

http://www.galeriteh.com/2011/12/perusahaan-teh-gunung-subur.html



























6
Lampiran (dokumentasi)

PT.Gunung Subur

 10453343_452556414880539_2453595917086759239_n.jpg   

http://www.gunungsubur.co.id/sites/default/files/karyawan_0.jpg 



   








Kunjungan industri 2014
X TKJ

10428486_452554981547349_5604027582026864324_n.jpg



10494695_408439849295588_5369839260411355479_n.jpg


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments6

Cara membuat ukiran dari kayu


Cara membuat ukiran dari kayu
Bahan   :
ü  Kayu yang sudah dipotong
ü  Motif ukiran
ü  Bor
ü  Gergaji
ü  Pahat
ü  Amplas
ü  Dempulan
ü  Bahan finishing
ü  Cat
ü  Spektrum
ü  DOP

Cara       :
1.     Membuat/menyiapkan gambar (motif) ukiran.
2.     Ukiran dilubangi menggunakan bor.
3.     Kemudian lubang tersebut digergaji.
4.     Setelah selesai digergaji baru diukir menggunakan pahat.
5.     Pempahatan selesai kemudian di amplas.
6.     Agar pori-pori kayu tertutup dibalur menggunakan dempulan.
7.     Setelah dibalur,di amplas lagi lebih halus.
8.     Kemudian diwarnai dengan bahan finishing.
9.     Lalu ukiran di cat untuk mendapatkan hasil yang lebih menarik.
10.Kemudian polesan cat tersebut ditambah polet hitam kecil (spektrum).
11.Terakhir yaitu menggunakan DOP agar motif ukiran mengkilap dan halus.
Pemasaran         :
                Hasil kerajinan dipasarkan ke toko-toko mebel/matrial. Ada juga ukiran yang buat perumahan seperti pintu,loser,tarikan pintu,dan lainnya. (menerima pesanan)

Biodata pengrajin..
Nama    : Firman
TTL         : 11 Agustus 1985
Alamat : dusun babakan kondang Rt.30 Rw.08 desa bongkok kec.paseh kab.sumedang





HASIL GAMBAR
  


    
 

            

mudah-mudahan bisa membantu tugas nya............ :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments3