Laporan Kunjungan Industri
PT. GUNUNG SUBUR
JL. Monginsidi 5 solo 57128
Diajukan
untuk memenuhi tugas sebagai bukti tertulis telah melaksanakan kunjungan
industri tahun 2014
Disusun oleh :
Nama :
Dewi Kania
NIS :
Kelas : XI Teknik Komputer Jaringan
SMK MUHAMMADIYAH 1 SUMEDANG
JL. Dano No.88 Sumedang Utara
Tahun 2014
KATA PENGANTAR
Puji
dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta
hidayah-Nya, sehingga penyusunan Laporan Kunjungan Industri di PT.Gunung Subur
ini dapat terselesaikan dengan baik tanpa kendala. Adapun penyusunan Laporan
Kunjungan Industri ini berdasarkan data-data yang diperoleh selama melakukan
Kunjungan Industri, buku – buku pedoman, serta data-data dan keterangan dari
pembimbing. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Kunjungan Industri
ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan
ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1.
Bapak Dadang Setiawan,msi. selaku
kepala sekolah yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan
Kunjungan Industri.
2.
Bapak Robi Iskandar S.Pd selaku waka
kesiswaan pembimbing lapangan Kunjungan Industri Yogyakarta yang telah
membimbing kami selama berada disana.
3.
Bapak Rahmat Taufik,S kom. selaku
ketua jurusan TKJ.
4.
Ibu Nunung selaku ketua pelaksana
Kunjungan Industri.
5.
Pihak-pihak yang tidak dapat kami
sebutkan , terima kasih atas bantuan dan do’a restu yang berhubungan dengan
kegiatan Kunjungan Industri.
Akhirnya,
kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kunjungan industri masih banyak
kekurangan. Karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, untuk itu kritik dan
saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan Laporan Praktik
Industri ini. Demikian kata pengantar ini kami buat, semoga dapat bermanfaat,
khususnya bagi diri pribadi kami sendiri dan pembaca pada umumnya.
Sumedang,01 juli 2014,
Dewi Kania
i
DAFTAR ISI
Kata
pengantar………………………………………………………...i
Daftar isi………………………………………………………………ii
BAB
I PENDAHULUAN…………………………………….…1
1.1 Latar Belakang Diadakan Kegiatan Kunjungan Industri…....1
1.2 Tujuan Kunjungan Industri……………………………….....1
1.3 Manfaat Kunjungan Industri……………………………...…1
1.4 Lokasi Kunjungan Industri……………………………….....2
BAB
II PEMBAHASAN (HASIL YANG DIPEROLEH)…..…3
2.1 Profil……………………………………………………..….3
2.2
Hasil Kujungan industri………………………………….....4
BAB
III PENUTUP………………………………………………5
3.1 Kesimpulan…………………………………………………5
3.2 kesan dan Saran…………………………………………….5
Daftar Pustaka…………………………………………………………6
Lampiran ( Dokumentasi )
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Kunjungan Industri
Latar belakang diadakanya
kunjungan industri ini agar siswa mengenal dunia kerja. Selain itu siswa dapat
mengetahui lebih jauh tentang cara kerja, kedisiplinan, tata tertib kerja ,
mesin – mesin industri yang lebih memadai, dll.
Siswa juga diharapkan tidak menganggap kunjungan industri sebagi rekreasi,
tapi menganggap kunjungan industri sebagai sarana belajar dengan cara
mendatangi industri secara langsung, dan melihat urutan – urutan proses kerja
di industri tersebut.
Kunjungan industri dipilih untuk menambah pengalaman
siswa tentang dunia kerja. Siswa dituntut untuk aktif menggali informasi
tentang kunjungan industri untuk memperoleh pengetahuan tentang dunia industri.
Kunjungan industri dilakukan untuk memberikan gambaran kepada siswa tentang
industri dan proses produksi di bidang bisnis
dan managemen. Siswa harus membandingkan
proses produksi di dunia kerja dengan ilmu yang diperoleh di sekolah. Siswa
diwajibkan membuat laporan atas informasi yang di peroleh selama kunjungan
industri tentang perusahaan yang bersangkutan.
1.2 Tujuan Kunjungan Industri
Ada beberapa tujuan diadakannya kunjungan industri bagi siswa/siswi
sebagai berikut:
1.
Memperluas pengatahuan siswa dalam lingkungan dunia kerja.
2.
Mendorong siswa agar mempunyai minat bekerja di perusahaan.
3.
Memberi informasi tentang cara kerja dan tenaga kerja perusahaan.
4.
Mendorong siswa agar mempunyai rasa kedisiplinan dan tanggung jawab.
5.
Membantu siswa melaksanakan program diklat.
6. Melihat secara langsung proses produksi
dari awal sampai akhir.
7. Untuk
Belajar (tidak hanya tau teknik tapi juga praktik dan cara pemasarannya).
1.3 Manfaat Kunjungan Industri
Adapun
Beberapa manfaat kunjungan Industri diantaranya :
Bagi
siswa
ü Dapat mengetahui kedisiplinan dan
tata tertib yang tegas pada dunia kerja.
ü Melihat secara langsung cara kerja
produksi.
ü Mendapat gambaran saat akan bekerja
di industri atau ingin membuat seBuah Industri.
Bagi
sekolah
ü Memperlakukan tata tertib yang tegas
bagi siswa.
ü Sekolah dapat mengajak siswa belajar
langsung di lapangan.
1
Bagi
Industri
ü Dapat berbagi ilmu dengan siswa.
ü Mengajak dan memperlihatkan proses
produksi bagi siswa maupun guru.
ü Memperkenalkan sejarah singkat
tentang berdirinya industri.
ü Memperkenalkan hasil produksi pada
masyarakat luas.
1.4
Lokasi
Kunjungan Industri
Lokasi
kunjungan industri berada di jalan monginsidi 5,solo 57128 / jaten km.9
karanganyar 57731 central java-INDONESIA.
2
BAB II
PEMBAHASAN (Hasil yang diperoleh)
2.1 Profil
PT. Gunung Subur memulai usahanya di tahun 1950 di kota Solo bagian utara
tepatnya di JL.cinderjo no.10. Pada waktu itu proses produksi dilakukan dengan
cara tradisional. Pengeringan teh dilaksanakan dengan memasaknya dalam oven
bulat dari seng yang diletakkan diatas lubang-lubang tungku berdiameter ± 1
meter.
Produk
pertama yang diluncurkan oleh perintis usaha Bp. Kusno Wibowo, langsung dapat
diterima oleh masyarakat di Karesidenan Surakarta. Produk menggunakan bahan
baku pilihan dari hasil perkebunan yang unggul, dipilih dari pohon teh dengan
ketinggian diatas 1.250 meter. Dari kwalitas bahan baku pilihan ini diperoleh
rasa yang lengkap dari kenikmatan minum teh, yaitu sepet, sedap dan mantap.
Upaya yang dilakukan untuk menciptakan produk bermutu pada waktu itu rupanya
membuahkan hasil yang menggembirakan.
Seiring dengan pengembangan tata kota dan perluasan pemasaran maka
diputuskan untuk mencari lokasi yang lebih luas di daerah perindustrian
Jaten-Karanganyar. Lokasi dipilih berdasarkan pertimbangan yang matang, daerah
yang sejuk - aman - letak strategis - dekat dengan sumber tenaga kerja.
Pada tahun 1980 PT. Gunung Subur pindah ke Jaten - Karanganyar.
Perusahaan ini berkembang dibawah pimpinan Bp. Gunawan Wibisono sebagai
generasi ke dua.
Produk yang semula hanya teh wangi dalam kemasan
tradisional, dikembangkan menjadi kemasan modern, tahan lama dan berkwalitas
export dengan berbagai variasi rasa dan manfaat. Agar dapat melayani semua
segmen PT. Gunung Subur memproduksi bermacam merk, berbagai cita rasa dengan
tingkatan harga yang berbeda pula.
Dalam persaingan yang ketat, teh hijau produksi PT. Gunung Subur
berhasil menjadi market leader teh hijau di Indonesia dengan orientasi lokal
dan export. Seberapa kapasitas yang dibutuhkan perusahaan dapat melayani sesuai
kebutuhan.
Perusahaan ini termasuk usaha
padat karya dengan jumlah tenaga kerja lebih dari 700 orang, untuk proses
produksi teh tradisional, PT. Gunung Subur tetap menggunakan teknik membungkus
dan beberapa proses secara manual, sehingga dapat menyerap banyak tenaga kerja
terutama wanita.
Jumlah tenaga kerja ini
menunjukkan bahwa usaha yang ditekuni selama puluhan tahun telah berkembang
menjadi industri yang tumbuh pesat karena sejarah perusahaan menunjukkan usaha
dimulai dengan tenaga kerja ± 15 orang .
Khusus untuk kemasan modern, perusahaan telah melengkapi dengan mesin-mesin
yang canggih dan siap melayani pesanan dengan kwalitas yang memuaskan,
bermanfaat dan bercita rasa tinggi.
Sumber daya juga selalu
ditingkatkan, bila pada awalnya kwalitas tenaga kerja hanya tingkat SD atau
bahkan tidak bersekolah, maka saat ini. Bagi tenaga tidak berpendidikan atau SD
diberi pelatihan-pelatihan dan bimbingan yang ketat. Bagi perekrutan, kwalitas
pendidikan ditingkatkan minimal lulusan SLTP dan SLTA. Pengujian kwalitas teh
ini banyak menggunakan uji organoleptik dan visual maka peran quality control
sangat dominan.
Dunia telah mengakui tentang khasiat teh, kenapa masyarakat Indonesia yang kaya
akan tanaman teh dengan harga yang relatif murah itu tidak
mengetahuinya ?
3
Menyadari bahwa kesehatan itu mahal
harganya maka dengan memperkenalkan teh sebagai minuman sehat ini, PT. Gunung
Subur yakin akan berhasil memenangkan persaingan. Dengan menetapkan standard
tertentu yang dilakukan dengan pendidikan dan pengalaman cukup lama, PT. Gunung
Subur telah memiliki tenaga quality control yang terlatih dan handal
untuk mengendalikan kwalitas dan rasa.
Ringkasan
:
ü PT.Gunung subur memproduksi teh dan kopi.
ü Telah menerapkan kualitas Standar Nasional Indonesia (SNI).
ü Mempunyai kualitas rasa yang
enak,menyegarkan,menyehatkan,aman,dan banyak manfaatnya.
ü Banyak memenangkan berbagai kemenangan award dan berbagai
penghargaan lainnya.
ü Memiliki karyawan-karyawan yang profesional.
ü Diproduksi dengan alat-alat modern dan tradisional.
ü Mempunyai kualitas-kualitas yang aman (melihat fisik benda
secara langsung,menghilangkan mikro biologis,dan cemaran menghindarkan bahan
kimia).
ü PT.Gunung Subur ini menggolongkan teh kedalam 4 produk,yaitu :
1. Teh beraroma melati.
2. Teh hijau.
3. Teh merah (diolah kedalam Berbagai rasa : Blackcurrant,jahe dan
lemon).
4. Teh berwujud kopi.
2.2 Hasil kunjungan industri
Pimpinan
dari PT.Gunung Subur beserta pengatur acaran dan karyawan-karyawannya sangan
antusias dengan kedatangan kami. Mereka melayani dan menyampaikan penjelaskan
dengan baik dan ramah. Hasil dari kunjungan industri tersebut kami banyak
memiliki pengalaman baru mengenai dunia industri secara langsung. Di PT.Gunung
Subur ini kami diperkenalkan produk-produk yang berkualitas tinggi dan
mencicipi macam-macam teh yang diproduksinya. Ketika hendak pulang kami
menyanyikan yelyel perusahaan PT.Gunung Subur bersama guru-guru dan kepala
sekolah yang dipimpin oleh pemimpin perusahaan dan ketika pulang kami semua
diberi kenang-kenangan berupa sopenir.
Meskipun
kunjungan industry ini dilaksanakan tidak disesuaikan dengan masing-masing
kompetensi keahlian,kami semua khususnya saya sangat senang telah melaksanakan
kunjungan industry ke PT.Gunung Subur ini.
4
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
a. Dengan diadakan Kunjungan Industri seperti ini siswa
siswi diharapkan dapat berfikir maju, kreatif, dan efisien sehingga dapat
mengurangi perilaku yang bersifat negatif misalnya kenakalan remaja karena
bakat dan kemampuannya lebih tersalur kepada hal-hal yang positif yang akan berguna
bagi kehidupannya baik sekarang maupun yang akan datang.
b. Produksi yang dihasilkan ”PT.Gunung Subur” berupa teh dan
kopi, dan pemasarannya sudah hampir ke seluruh Indonesia bahkan luar negeri .
c. Semangat dan kegigihan dalam
membuat atau mendirikan usaha itu ternyata sangatlah penting demi kelangsungan
hidup.
3.2
Kesan dan Saran
Untuk menjadi bahan referensi dalam kunjungan industri
berikutnya, kami mempunyai beberapa
masukan yang mungkin bisa bermanfaat.
Kesan
:
a. Sambutan dari pihak perusahaan sangat ramah dan baik.
b. Kunjungan industri ini sangat bermanfaat, karena kita bisa
melihat langsung karyawan-
. karyawan yang sedang
bekerja di perusahaan tersebut.
c. Banyak pengalaman yang kami peroleh di perusahaan tersebut.
d. Kami mendapatkan banyak keterangan mengenai perusahaan yang
kami perlukan.
Saran
:
a.
Sebaiknya
pimpinan lebih jelas dalam menerangkan atau menjelaskan tentang bagian-bagian
atau tugas-tugas karyawanya.
b.
Kegiatan
lebih baik disesuaikan dengan jadwal produksi agar siswa dapat mengetahui
proses pembuatannya.
c.
Diharapkan
agenda program Kunjungan Industri ini tetap berjalan setiap tahunnya.
d.
Sekolah sebaiknya mengadakan Kunjungan
Industri ketempat yang sesuai dengan kompetensi keahlian.
5
DAFTAR PUSTAKA
http//www.galeriteh.com/profil-pt.gunungsubur.html
http://www.galeriteh.com/2011/12/perusahaan-teh-gunung-subur.html
6
Lampiran
(dokumentasi)
PT.Gunung Subur
Kunjungan
industri 2014
X
TKJ